top of page
Search

Alumni’96

  • Personil Duo Racun Sianida
  • Jun 2, 2016
  • 6 min read

Tahun 93 antara Juni atau Juli , merupakan awal memasuki dunia baru di pendidikan SLTA. Setiap calon pendaftar di berikan 3 pilihan untuk melanjutkan ke SLTA A, SLTA B atau SLTA C, pemilihan SLTA biasanya karena faktor teman-teman, orang tua dan diri sendiri. Oleh karena itu seorang calon pelajar yang mau melanjutkan ke tingkat selanjutnya haruslah bisa menempatakan dirinya dii sekolah baru dengan keinginan diri sendiri dan sesuai dengan keahliannya.


Merupakan suatu anugrah bagi mereka yang mengambil sekolah kejuruan di era sekarang, karena pembagian Jurusan SMK berdasarkan Bidang Keahlian terus dilanjutkan dengan pembagian spesifik pada progam studi keahlian dan terakhir dibagi kembali berdasarkan kompetensi keahlian


Note : Bidang Keahlian ditunjukan berdasarkan Abjad Besar A, B, C, dst,

Progam Studi Keahlian ditunjukan berdasarkan Abjad Kecil a,b,c, dst.

Kompetensi Keahlian ditunjukan berdasarkan Angka 1,2,3, dst.

A. Teknologi dan Rekayasa

a. Teknik Bangunan 1. Teknik Kontruksi Baja 2. Teknik Kontruksi Kayu 3. Teknik Kontruksi Batu dan Beton 4. Teknik Gambar Bangunan 5. Teknik Furnitur b. Teknik Plumbing dan Sanitasi 6. Teknik Plumbing dan Sanitasi c. Teknik Survei dan Pemetaan 7. Teknik Survei dan Pemetaan d. Teknik Ketenagalistrikan 8. Teknik Pembangkit Tenaga Listrik 9. Teknik Distribusi Tenaga Listrik 10. Teknik Transmisi Tenaga Listrik 11. Teknik Instalasi Tenaga Listrik 12. Teknik Otomasi Industri e. Teknik Pendingin dan Tata Udara 13. Teknik Pendinginan dan Tata Udara f. Teknik Mesin 14. Teknik Pemesinan 15. Teknik Pengelasan 16. Teknik Fabrikasi Logam 17. Teknik Pengecoran Logam 18. Teknik Gambar Mesin 19. Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri g. Teknik Otomotif 20. Teknik Kendaraan Ringan 21. Teknik Sepeda Motor 22. Teknik Perbaikan Bodi Otomotif 23. Teknik Alat Berat 24. Teknik Ototronik h. Teknologi Pesawat Udara 25. Air Frame dan Power Plant 26. Pemesinan Pesawat Udara 27. Kontruksi Badan Pesawat Udara 28. Kontruksi Rangka Pesawat Udara 29. Kelistrikan Pesawat Udara 30. Elektronika Pesawat Udara 31. Pemeliharaan dan Perbaikan Instrumen Elektronika i. Teknik Perkapalan 32. Teknik Kontruksi Kapal Baja 33. Teknik Kontruksi Kapal Kayu 34. Teknik Kontruksi Kapal Fiberglass 35. Teknik Instalasi Pemesinan Kapal 36. Teknik Pengelasan Kapal 37. Kelistrikan Kapal 38. Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal 39. Interior Kapal j. Teknologi Tekstil 40. Teknik Pemintalan Serat Buatan 41. Teknik Pembuatan Benang 42. Teknik Pembuatan Kain 43. Teknik Penyempuraan Tekstil 44. Garmen k. Teknik Grafika 45. Persiapan Grafika 46. Produksi Grafika l. Geologi Pertambangan 47. Geologi Pertambangan m. Instrumentasi Industri 48. Teknik Instrumentasi Gelas 49. Teknik Instrumentasi Logam 50. Kontrol Proses 51. Kontrol Mekanik o. Teknik Kimia 52. Kimia Analisis 53. Kimia Industri p. Pelayaran 54. Neutika Kapal Penangkap Ikan 55. Teknika Kapal Penangkap Ikan 56. Neutika Kapal Niaga 57. Teknik Kapal Niaga q. Teknik Industri 58. Teknik dan Manajemen Industri 59. Teknik dan Manajemen Pergudangan 60. Teknik dan Manajemen Transfortasi r. Teknik Perminyakan 61. Teknik Produksi Perminyakan 62. Teknik Pemboran Minyak 63. Teknik Pengolahan Minyak, Gas dan Petrokimia s. Teknik Elektronika 64. Teknik Audio-Video 65. Teknik Elektronika Industri 66. Teknik Mekatronika

B. Teknologi Informasi dan Komunikasi

a. Teknik Telekomunikasi 67. Teknik Transmisi Telekomunikasi 68. Teknik Suitsing 69. Teknik Jaringan Akses b. Teknik Komputer dan Informatika 70. Rekayasa Perangkat Lunak 71. Teknik Komputer dan Jaringan 72. Multi Media 73. Animasi c. Teknik Broadcasting 74. Teknik Produksi dan Penyiaran Prog. Pertelevisian 75. Teknik Produksi dan Penyiaran Prog, Radio

C. Kesehatan

a. Kesehatan 76. Perawat Kesehatan 77. Perawat Gigi 78. Analisis Kesehatan 79. Farmasi 80. Farmasi Industri b. Perawatan Sosial 81. Perawatan Sosial

D. Seni, Kerajinan dan Pariwisata

a. Seni Rupa 82. Seni Lukis 83. Seni Patung 84. Desain Komunikasi Visual 85. Desain Produksi Interior dan Landscaping b. Desain dan Produksi Kria 86. Desain dan Produksi Kria Tekstil 87. Desain dan Produksi Kria Kulit 88. Desain dan Produksi Kria Keramik 89. Desain dan Produksi Kria Logam 90. Desain dan Produksi Kria Kayu c. Seni Pertunjukan 91. Seni Musik Klasik 92. Seni Musik Non Klasik 93. Seni Tari 94. Seni Karawitan 95. Seni Padalangan 96. Seni Teater d. Pariwisata 97. Usaha Perjalanan Wisata 98. Akomodasi Perhotelan e. Tata Boga 99. Jasa Boga 100. Patiseri f. Tata Kecantikan 101. Kecantikan Kulit 102. Kecantikan Rambut g. Tata Busana 103. Busana Butik

E. Agribisnis dan Agroindustri

a. Agribisnis Produksi Tanaman 104. Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura 105. Agribisnis Tanaman Perkebunan 106. Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman b. Agribisnis Produksi Ternak 107. Agribisnis Ternak Ruminansia 108. Agribisnis Ternak Unggas 109. Agribisnis Aneka Ternak 110. Perawatan Kesehatan Ternak c. Agribisnis Produksi Sumber Daya Perairan 111. Agribisnis Perikanan 112. Agribisnis Rumput Laut d. Mekanisasi Pertanian 113. Mekanisasi Pertanian e. Agribisnis Hasil Pertanian 114. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 115. Pengawasan Mutu f. Penyuluhan Pertanian 116. Penyuluhan Pertanian g. Kehutanan 117. Kehutanan

F. Bisnis dan Manajemen

a. Administrasi 118. Administrasi Perkantoran b. Keuangan 119. Akuntansi 120. Perbankan c. Tata Niaga 121. Pemasaran

sumber : https://fbastiar.blogspot.co.id dan http://datapokok.ditpsmk.net/

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih sekolah kejuruan:

  1. Hobby, Seseorang yang bisa menyalurkan bakat atau hobbynya, akan terasa ringan dalam menjalani kesehariannya, baik di sekolah, pergaulan bahkan dengan hobby tersebut, bisa menjadikan si siswa lebih cepat mengenali, memahami pelajaran yang di terima di sekolahnya, tanpa harus merasa dipaksa, dan besar kemungkinan untuk bisa menuai kesuksesan.

  2. Melihat Nilai NEM (pada masa kami), biasanya sekolah memberikan batasan NEM dengan nilai tertentu (atau kalau sekarang mungkin disebut dengan nilai UN), karena nilai NEM atau nilai UN mempengaruhi dalam pemilihan jurusan yang ada di sekolah kejuruan tersebut.

  3. Melihat kehendak dan minat si Anak, bukan orang tua yang menentukan sekolah dan jurusan apa yang harus diambil.

  4. Jadikan kesuksesan orang lain sebagai alasan kita untuk memilih sekolah atau jurusan apa yg akan kita ambil.

  5. Ambil sekolah atau jurusan yang potensial di dunia bekerja.

  6. Rencana kedepan setelah sekolah. Melanjutkan atau siap terjun ke duna kerja. Karena di SMK kita bisa belajar langsung hal-hal yang berhubungan dengan dunia kerja yg akan kita geluti nanti, baik sebagai karyawan, atau enterpreneur.

  7. Harus yakin dengan keputusan yang sudah kita ambil. Kesuksesan tergantung bagaimana kita menjalani sesuatu, menyikapi, menikmati atau bersyukur dan hati nurani kita, serta bagaimana kita bisa memanage tingkat kecerdasan emosional kita.

Kembali ke alumni’96, Seperti biasa, diawal kami melakukan pendaftaran dan untuk pengambilan jurusan, NEM sangat mempengaruhi hal tersebut. Mulai dari Jurusan Akuntasni, Managemen Pemasaran dan Ketatausahaan. Ada yg bisa langsung di tempatkan bedasarkan susunan NEM atau berdasarkan permintaan dari si pendaftar.



Hari pertama memasuki dunia pendidikan di SMEAN Rangkasbitung seperti biasa, mengikuti P4, Kepramukaan, Keorganisasian, Estrakurikuler, dan Peloncoan, ada yang bikin surat cinta, minta tanda tangan kakak kelas. Lumayan susah juga untuk mendapatkan tanda tangan kaka kelas, ada yg dis uruh nyanyi, puisi dan lain-lain. Masih teringat di memory saya ada salah satu teman seangkatan namanya Oji TUK 4 (maaf saya sebutkan namanya yach) yang biasa nyanyi lagu dangdut dengan judul “Takdir” (penyanyi aslinya adalah Nais Larasati), apabila mau minta tanda tangan dari kakak kelas, selalu di minta nyanyi dangdut dan selau yang terdengar adalah lagu “Takdir”.

Saya tuliskan liriknya yach..

Bagaikan petir di siang hari Bagaikan layang putus dari benangnya bagaikan langit tertutup awan

sekian lama kita membina sekian lama kita bahagia suka dan duka kita jalani

kau putuskan tali perkawinan kita kini diriku menjadi janda kini diriku telah berdua lagi kini diriku jadi merana

tiada kusangka tiada kuduga bagai melanda..a..a.. tali rumah tangga

cinta yg suci selama ini musnahlah sudah di telan api

Kayaknya masih ada yg hapal dan mungkin masih suka menyanyikan lagu tersebut. Lucu yach kalau inget semua kejadian itu. Lumayan banyak peristiwa yang sedikitnya menancap di sanubari. Biasalah pasti semua mengerti apa yang dimaksud, salah satunya ada istilah Cab** Embrag (khusus alumni’96 yang mengerti).



Penataran P4 berjalan selama semingu, untuk mengenal sesama teman seangkatan, kakak Kelas, Kepramukaan, PMR, PKS, SISPALA, Remaja Mesjid, OSIS dan lain-lain. Walaupun semasa SMP sudah di perkenalkan masalah P4, tapi sepertinya P4 hars tetap selalu di perkenalkan ke calon siswa, demi untuk membentuk karakter siswa yang mandiri, tekad bulad, cinta sekolah dan bela tanah air, menjadi pelajar yang patuh terhadap orang tua, guru demi membentuk manusia seutuhnya, yang memiliki masa depan cerah. Sangat beda jauh dengan jaman sekarang.



Hari demi hari, Minggu demi Mingu, bulan demi bulan, tahun demi tahun, semester demi semester telah di lalui. Hingga akhirnya sampai pada puncaknya yaitu harus berpisah dengan semua guru, teman sekelas, teman seangkatan, mungkin pacar monyet-monyetan bagi yang sudah punya pacar pada saat itu, karena faktor kelulusan. Sedih memang sedih, tapi demi masa depan semua harus berjalan. Semua harus melepas segala yang sudah terbentuk di SMEAN Rangksbitung.



Alhamdulilah sekarang banyak dari alumni’96 yang berhasil, ada yang di tingkat kepemerintahan (contohnya Atang MP 2, Dadi MP1), tenaga pendidik - Guru (contohnya Suhandi alias Ketum MP2), Ketatausahaan ( Denti AK 1), wiraswasta (contohnya Klinik DHC dengan ownernya adalah Dedi Jubaedi AK 2, ABIKARYA dengan Ownernya adalah Ustandi Bin Nadi TUK 4, dan Konveksi Kaos yaitu Dendi AK 1), Perbankan (contohnya Rina Triana AK 1dan Ade Hermawan MP2), management warung steak and shake (Karyono TUK 4) dan lain sebagainya yang tidak bisa disebutkan satu persatu lagi.



Sungguh tidak disangka yach, Kita berencana tapi Allah SWT berkehendak lain, dulu banyak orang yang bicara, kalau lulusan SMEAN hanya buat di pabrik dan dagang, tapi nyatanya banyak alumni’96 berhasil. Syukur Alhamdulillah...

Sesuatu Bingitz.........


Bagaimana dengan penulis ?


Hahahaha masih nol besar, masih belajar menapak, ibarat kata oyong-oyong kalau bayi mah....

Sudah yach, gak bisa mikir lagi.... kebanyakan jadi Upik Abu.....jadi saja agak sedkit telat.... telat mikir dan telat berkembang, jadi tumbuhnya itu kesamping bukan keatas alias JIBEH.


Terima kasih buat yang sudah baca beberapa cerita yang ada di blog alumni’96 ini. walaupun berantakan dan tak terstruktur. Inshaa Allah bakal ada cerita/person dari alumni'96. Baru mau bikin schedulle dulu, maklum penulisnya banyak acara, tentunya harus jumpa dulu sama Duo racun sianida.


Akhir kata



Wassalam.



 
 
 

Comments


Search By Tags

© 2016 The Nhampuyaks & The Ruhay dan Ngaheab

  • Facebook Black Round
  • Google+ - Black Circle
  • Twitter Black Round
bottom of page